PDN Kominfo Diserang Ransomware, Soal Cyber Security Jadi Sorotan

Politikus Partai Golkar Meutya Hafid menghadiri Workshop "Golkar dan Kemajuan Indonesia" di DPP Golkar, Jakarta, Rabu (20/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Edukasinews.id – Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menyebut bahwa saat ini pusat data nasional (PDN) yang sedang mengalami down sudah dilakukan pemulihan. Namun, pemulihan tersebut belum sempurna.

“Jadi kalo dibilang belum pulih betul, memang belum. Tapi dipulihkan secara berkala sudah ya,” kata Meutya kepada wartawan di kawasan DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/06/2024).

Sementara itu, hingga saat ini, Komisi I masih menunggu penjelasan dari Kominfo terkait hal tersebut. Namun, ia menekankan agar dilakukan peningkatan keamanan siber.

“Mau itu malfungsi mau itu serangan, masalah utamanya ada pada ketidakcakapan cyber security kita. Jadi ini yang perlu diperbaiki,” ungkapnya.

Selain itu, Komisi I juga bakal memanggil Kominfo apabila dalam beberapa waktu ke depan tidak ada perbaikan. Ransomware itu sendiri merupakan serangan virus dengan meminta tebusan.

Usut Dugaan Pidana

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BSSN dan Polri untuk mendalami dugaan tindak pidana di lumpuhnya server itu.

“[Penyebabnya] Masih ditelusuri BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Kalau memang ada tindakan pidana, BSSN akan berkoordinasi dengan Polri. Kominfo berkoordinasi dengan BSSN dan Polri untuk menelusuri penyebab down-nya PDNS 2,” kata Usman kepada wartawan, Minggu (23/6).

Usman mengaku, Kominfo masih berupaya melakukan pemulihan. Sementara autogate bandara sudah mulai bisa beroperasi

“Kita terus melakukan pemulihan. Autogate bandara sudah beroperasi sejak tadi malam,” ucap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *